C. Pengolahan Bahan Limbah Keras
Proses pengolahan masing-masing bahan limbah keras secara umum
sama. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan
mesin. Di bawah ini proses pengolahan sederhana yang dapat dilakukan
untuk bahan limbah keras.
1. Pemilahan bahan limbah
Seleksi bahan limbah keras perlu dilakukan sebelum proses produksi.
2. Pembersihan limbah
Keadaan limbah keras biasanya tidak cukup bersih. Oleh karena itu,
perlu dilakukan pencucian dengan menggunakan detergen agar
zat bekas makanan atau minuman dapat larut dan limbah keras
menjadi bersih.
3. Pengeringan
Pengeringan dilakukan secara konvensional yaitu menggunakan
sinar matahari langsung atau dapat juga secara langsung dengan
dibersihkan menggunakan lap kering.
4. Pewarnaan
Pewarnaan pada limbah keras dapat dilakukan dengan cara disem-
prot atau dikuas dengan cat.
5. Pengeringan setelah pewarnaan
Setelah diberi warna, bahan limbah harus dikeringkan kembali
dengan sinar matahari langsung atau diangin-anginkan.
6. Penghalusan bahan agar siap pakai
Bahan limbah yang sudah kering dapat difinishing agar mudah di-
proses menjadi karya. Proses finishing juga berbagai macam cara-
nya, seperti dipotong, ditempa, dilem, digerinda, dan diamplas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kerajinan Kayu
Kerajinan Kayu Hutan yang tersebar di seluruh Indonesia menjadikan negara kita ladang akan bahan kayu. Karya kerajinan ukiran ini l...

-
Teknik Etsa Kata Etsa berasal dari Jerman yang berarti memakan, berkorosi, atau berkarat. Teknik etsa berarti merendam bahan-bahan log...
-
Kerajinan Kayu Hutan yang tersebar di seluruh Indonesia menjadikan negara kita ladang akan bahan kayu. Karya kerajinan ukiran ini l...
-
Kerajinan Logam Logam memiliki sifat yang keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang sedikit rumit, seperti diolah d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar