Facebook Hand Pointer

Rabu, 28 Agustus 2019

Kerajinan Kayu

Kerajinan Kayu

kerajinan bahan keras kayu

Hutan yang tersebar di seluruh Indonesia menjadikan negara kita ladang akan  bahan kayu. Karya kerajinan ukiran ini lebih banyak menggunakan bahan kayu sebagai bahan utamanya.
  • Bahan kayu
Kayu yang sering digunakan ialah kayu jati, kayu mahoni, waru, sawo, nangka dan sebagainya.
  • Teknik yang digunakan
Menggunakan teknik tatah ukir.
  • Fungsi kerajinan
Kerajinan kayu selain sebagai benda yang memiliki kegunaan juga  dibuat sebagai benda hias dan pajangan seperti mainan dan pernak pernik.

Kerajinan Logam

Kerajinan Logam

kerajinan bahan keras logam 2

Logam memiliki sifat yang keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang sedikit rumit, seperti diolah dengan teknik bakar/pemanasan dan tempa.
  • Bahan logam :
seperti besi, perunggu, emas, perak dan sebagainya.
  • Teknik yang digunakan
Menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
  • Fungsi kerajinan
Kerajinan logam sering digunakan sebagai perhiasan dan aksesoris, kemudian berkembang sebagai benda hias dan fungsional seperti gelas, wadah, bahkan sampai simbol kejuaraan.

https://ngertiaja.com/kerajinan-bahan-keras/

Cara Membuat Kerajinan Bahan Keras

Cara Membuat Kerajinan Bahan Keras

Beberapa langkah untuk membuat suatu karya dari kerajinan bahan keras :
  1. Membuat Rancangan

Langkah pertama adalah membuat rancangan objek atau karya yang akan kita buat. Rancangan yang bagus dan detail biasanya juga akan menghasilkan karya yang bagus. Rancangan atau sketsa ini biasanya digambar di suatu kertas dengan sedetail mungkin.
  1. Menyiapkan Alat dan Bahan

Selanjutnya adalah persiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. Alat dan bahan dengan kualitas yang bagus akan mendapat hasil  yang maksimal juga.

  1. Membuat Benda sesuai dengan Rancangan

Setelah semuanya siap, barulah kita mulai membuat karya. Buatlah sebuah bagian dasar terlebih dahulu dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan.
  1. Tahap Penyelesaian

Tahap finishing ini dengan merapikan, menghaluskan atau memberi hiasan dan beberapa tambahan lain sehingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut.

Selasa, 27 Agustus 2019

Teknik Bubut dan anyam dalam membuat kerajinan bahan keras

  1. Teknik Bubut

Dalam teknik ini dibutuhkan alat pahat bubut yang berfungsi untuk mengiris, menyayat/mengaruk dan membentuk benda. Teknik bubut ini akan menghasilkan sebuah karya kerajinan yang simetris, bulat dan rapi.
Contoh karya kerajinan dengan teknik bubut adalah asbak kayu, vas bunga dari kayu, dan benda-benda mainan.
  1. Teknik Anyam

Teknik anyam merupakan teknik kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat dan menumpangtindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya anyaman. Teknik anyaman ini menggunakan bahan keras antara lain : bambu, rotan dan plastik.

Teknik Ukir Tekan dalam membuat kerajinan bahan keras

  1. Teknik Ukir Tekan

Teknik ukir tekan adalah teknik membuat hiasan di atas permukaan plat logam tipis dengan ketebalan sekitar 0,2 mm untuk plat logam kuningan dan sampai dengan 0,4 mm untuk plat logam tembaga.
Alat yang sering digunakan untuk ukir tekan ini dibuat dari bahan tanduk sapi atau kerbau, yang telah dibentuk sesuai dengan kebutuhan ukir tekan. Jika tanduk tidak dapat ditemukan, dapat juga menggunakan bambu ataupun kayu. Cara penggunaan alat ukir tekan ini dengan menekan permukaan benda kerja mengikuti bentuk sesuai motif dari gambar yang telah ditentukan.

Teknik Ukir dalam membuat kerajinan bahan keras

  1. Teknik Ukir

Teknik ini dalam tahap penggunaannya melalui proses pencukilan sehingga membentuk cekungan atau cembungan dan menyusu suatu pola tertentu. Teknik ukir sendiri sudah dikenal sejak zaman Batu Muda, di Indonesia. Kala itu sudah banyak peralatan yang dibuat dari batu, seperti perkakas rumah tangga dan benda-benda dari gerabah.
Pada umumnya benda-benda tersebut diberi ukiran geometris, seperti tumpal, lingkaran, garis, swastika, ziq zaq dan segitiga. Selain berfungsi sebagai hiasan, ukiran tersebut juga mengandung simbolis dan religius.
Berdasarkan dari jenisnya, teknik ukir ini ada beberapa jenis : ukiran tembus, ukiran rendah, ukiran tinggi, dan ukuran utuh.

https://ngertiaja.com/kerajinan-bahan-keras/

Teknik Etsa dalam membuat kerajinan bahan keras

  1. Teknik Etsa

Kata Etsa berasal dari Jerman yang berarti memakan, berkorosi, atau berkarat. Teknik etsa berarti merendam bahan-bahan logam dalam larutan etsa (larutan asam).
Berikan lapisan dengan bahan penolak asam pada bagian yang tidak ingin tertetsa oleh pengikisan larutan asam ini. Sedangkan bagian yang ingin dietsa sesuai dengan desain biarkan kondisi terbuka agar terkena pengikisan asam. Jenis logam yang akan dietsa juga sangat mempengaruhi terhadap beberapa larutan dan bahan kimia yang secara terpisah menggigit dan melarutkannya.
Larutan asam ini terdiri atas larutan asam organik, asam mineral anorganik maupun campuran dari keduanya.  Pada sebagian larutan asam mempunyai daya kikis yang sangat baik untuk logam-logam tertentu. Sementara pada beberapa asam lainnya hanya sedikit sekali bahkan terkadang tidak ada pengaruh sama sekali.
Sukses tidaknya mengetsa sangat tergantung pada pengaturan dan pengawasan yang sangat teliti pada kekuatan larutan asam pengetsa.  Seperti :
  • Penerapan bahan penolak asam pada logamnya.
  • Cara dan ketrampilan dalam membuat desain agar tetap terbuka melalui penggunaan resist (bahan pelindung).
  • Pengawasan akan perhitungan waktu untuk pengukuran dan pengikisan asam, agar gambar etsa muncul di permukaan logam dengan derajat keteraturan dan kedalaman yang dinginkan.

Teknik Cor (Cetak Tuang) dalam membuat kerajinan bahan keras


Ada beberapa teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras, antara lain yaitu :
  1. Teknik Cor (Cetak Tuang)

Bangsa Indonesia mulai mengenal teknik pengolahan perunggu ketika kebudayaaan perunggu mulai masuk ke Indonesia, termasuk dengan teknik cor ini. Ada beberapa produk kerajinan dari bahan perunggu kala itu seperti gendering, perunggu, kapak, bejana, dan perhiasan.
Ada dua macam yang digunakan dengan menggunakan teknik cor yaitu :
  • Teknik Tuang Berulang (Bivalve)
Bi = dua dan Valve = kepingan. Teknik ini menuang berulang kali yaitu dengan menggunakan dua keping cetakan yang terbuat dari batu dan dapat digunakan berulang kali sesuai dengan kebutuhan.
Cetakan yang dibuat untuk teknik tuang ini dapat dipakai kembali setelah digunakan. Teknik Bivalve digunakan untuk mencetak benda yang sederhana, baik bentuk maupun hiasannya seperti wadah dan barang simpel lainnya.
  • Teknik Tuang Sekali Pakai ( A Cire Perdue)
Teknik tuang sekali pakai hanya khusus dibuat pada benda perunggu yang bentuk dan hiasannya lebih rumit, seperti arca dan patung perunggu. Untuk menggunakan teknik ini, haruslah membuat model dari tanah terlebih dahulu. Kemudian model tersebut dilapisi lilin, dan ditutup lagi dengan tanah liat, lalu dibakar untuk mengeluarkan lilin sehingga terjadilah rongga.





Aspek-aspek Perencanaan Usaha Produk Kerajinan

Aspek-aspek Perencanaan Usaha Produk Kerajinan

Aspek Produksi

  • Produksi adalah rangkaian kegiatan membentuk, 
  •  
  • mengubah dan menciptakan sesuatu untuk 
  •  
  • meningkatkan nilai suatu produk. 
  •  Dalam melakukan proses produksi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti berikut.
    • Sifat proses produksi yang terus-menerus atau berdasarkan jumlah pesanan. 
    • Jenis dan mutu produk mempertimbangkan ketahanan lama tidaknya produk tersebut, mutu, dan sifat permintaan konsumen terhadap produknya.
    • Jenis produknya (model baru atau model lama), dengan meneliti terlebih dahulu lokasi, volume produksi, musiman atau sepanjang masa. 
    • Pengendalian proses produksi, menyangkut perencanaan dan pengawasan proses produksi.

    Aspek Pemasaran

    • Harga : berapa harga yang ditetapkan, berapa harga pesaing, perlukah menentukan diskon.
    • Lokasi : tentukan segmen apa yang dijadikan faktor utama
    • Promosi : pilihlah alat promosi yang sesuai misalkan selebaran, brosur, poster, media massa, radio,dan televisi .
    • Distribusi : untuk mencapai konsumen dapat dilakukan dengan cara perorangan, pengecer, agen,
    • grosir atau pedagang besar.

    Aspek Keuangan
    • Sumber Internal
      1) Tabungan sendiri
      2) Setoran dari pemegang saham
      3) Menjual barang yang kurang produktif
      4) Menjual barang yang menguntungkan (pada saat menjual, lebih mahal serta lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan harga saat membeli)
      5) Fasilitas/tempat milik sendiri (tanah, bangunan, garasi, mesin dll)
    • Sumber Eksternal
      1) Perbankan
      2) Lembaga Keuangan Nonbank
      3) Perorangan
      4) Lainnya
    • proyeksi atau Rancangan Keuangan
      1) Neraca harian
      2) Laporan laba rugi
      3) Laporan arus kas
      4) Analisa pulang pokok

    Bahan Keras Alami

    Kerajinan Bahan Keras Alami

    Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku pembuatannya masih berasal dari alam atau mengalami pengolahan tanpa mengakibatkan perubahan wujud benda itu. Bahan Keras Alami mudah didapatkan dan relatif murah karena beberapa bahan bisa kita ambil langsung di sekitar kita.

    Contohnya yaitu :
    • Kayu
    • Biji - Bijian
    • Bambu
    • Batu
    • Kerang
    • Tulang
    • Rotan

    Bahan Keras Buatan

    Kerajinan Bahan Keras Buatan

    Berbeda dengan kerajinan bahan keras alami, kerajinan bahan keras buatan adalah kerajinan yang bahannya telah mengalami pengolahan kembali. Contoh kerajinan bahan keras buatan :
    • Kaca
    • Kaleng
    • Logam ( Tembaga, Perak, Kuningan, Emas dan Alumunium )
    • Semen
    • Kawat
    • Timah
    • Besi

    Berikut contoh kerajinan bahan keras :

    - Lemari rotan                                    - Patung
    - Kursi jati                                          - Kalung dari Kerang
    - Bingkai Foto                                     - Cincin Emas
    - Gong                                                 -  Angklung
    - Uang Logam                                     - Meja

    Prinsip Kerajinan Bahan Keras

    Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras  

    Pengolahan limbah keras maupun organik memiliki prinsip yang sama yaitu dengan sistem 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle. Bacalah kembali bagian terdahulu agar dapat memahaminya kembali. Upaya melakukan recycle (mendaur ulang limbah keras menjadi karya kerajinan tangan) berarti sudah dapat mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan. Reduce, reuse, dan recycle dalam proses pembuatan produk kerajinan harus selalu dijalankan. Tindakan dapat meminimalisir sampah yang dihasilkan dalam proses produksi kerajinan.

    Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama 3R, yaitu:
    1.    Mengurangi (Reduce) Meminimalisir barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
    2. Menggunakan kembali (Reuse) Pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, lalu buang.
    3.   Mendaur ulang (Recycle) Barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri kecil dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain contohnya kerajinan.

    Sumber : Prakarya / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

    Rabu, 14 Agustus 2019

    PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)

    PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)

    PLTN termasuk dalam pembangkit daya (ENbase load), yang dapat bekerja dengan baik ketika daya keluarannya konstan (meskipun reaktor air didih (ENboiling water reactor) dapat turun hingga setengah dayanya ketika malam hari). Daya yang dibangkitkan per unit pembangkit berkisar dari 40 MWe hingga 1000 MWe. Unit baru yang sedang dibangun pada tahun 2005 mempunyai daya 600-1200 MWe.
    Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)

    PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)

    PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)

    Pembangkit Listrik Tenaga Gas atau PLTG tergolong unit yang masa startnya singkat yaitu sekitar 15-30 menit yang mana umumnya distart tanpa pasokan daya dari luar karena menggunakan mesin diesel sebagai penggerak awalnya. PLTG didesain untuk memikul beban puncak atau peak load karena dapat dibebani lebih tinggi 10% dari ratingnya selama kurang lebih dua jam. PLTG yang ada pada PT. PLN Sektor Tello Makassar, salah satunya adalah PLTG General Electric, dengan kapasitas 2 × 45.400 kVA yang mulai beroperasi sejak tahun 1997. Pembangkit ini menggunakan diesel start engine dengan speed-tronic mark 5 sebagai pengendali kecepatan. Turbin gas dikopel melalui gear-box dengan generator sinkron 11,5 kV dan daya output disalurkan ke switchyard 150 kV melalui kabel tanah setelah melewati trafo step-up 11,5 kV / 150 kV. Untuk melayani keperluan peralatan bantu, PLTG General Electric mempunyai trafo pemakaian sendiri dengan daya 1.600 kVA, tegangan 11,5kV/380V. Sisi tegangan tinggi trafo pemakaian sendiri dihubungkan ke switchgear 11,5 kV melalui kabel berisolasi. Titik bintang sisi tegangan rendah dari tiap unit trafo pemakaian sendiri ditanahkan langsung. AC power supply untuk start pada kondisi normal dan pada saat operasi, supply daya untuk start alat-alat bantu diperoleh dari trafo pemakaian sendiri tersebut. Supply daya diperoleh dari tap trafo tenaga di sisi 11,5 kV dan diturunkan tegangannya melalui trafo pemakaian sendiri. Pada saat black start/stop, supply daya AC untuk kontrol alat bantu diperoleh dari busbar 150 kV yang diturunkan tegangannya melalui trafo daya dan kemudian diturunkan lagi melalui trafo pemakaian sendiri. Sistem proteksi PLTG General Electric telah menggunakan relay numeric yang mana dikendalikan oleh microprocessor. Relay numeric/digital yang digunakan adalah DGP System. DGP system adalah sebuah mikroprosesor yang dikombinasikan dengan relay digital di mana menggunakan sampling bentuk gelombang dari arus dan tegangan input untuk keperluan proteksi, control, dan monitoring generator.

    PLTS (Pusat Listrik Tenaga Surya)

    PLTS (Pusat Listrik Tenaga Surya)

    Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung menggunakan fotovoltaik dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya.

    foto : ilustrasi (ist)

    PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)



    PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)


    Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ialah Pembangkit listrik yang menggunakan mesin diesel sebagai penggerak mula (prime mover). Prime mover merupakan peralatan yang mempunyai fungsi menghasilkan energi mekanis yang diperlukan untuk memutar rotor generator. Mesin diesel sebagai penggerak mula PLTD berfungsi menghasilkan tenaga mekanis yang dipergunakan untuk memutar rotor generator.Pembangkit Listrik Tenaga Diesel biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam jumlah beban kecil, terutama untuk daerah baru yang terpencil atau untuk listrik pedesaan dan untuk memasok kebutuhan listrik suatu pabrik.

    PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi)

    PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi)


    Secara sederhana, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) adalah tenaga listrik yang dihasilkan dari gerak turbina yang digerakkan oleh panas bumi. Cara pemanfaatannya adalah dengan membuat sumur yang kedalamannya mencapai titik panas bumi, lalu panas tersebut dialirkan ke lokasi turbin untuk menggerakkan turbin. Potensi tenaga panas bumi yang besar di Indonesia menjadikan pembangunan PLTP sebagai salah satu prioritas nasional bidang energi.Salah satu wilayah yang dijadikan lokasi PLTP adalah Sarulla yang berada di kawasan Gunung Toba. Wilayah ini memiliki potensi panas bumi yang cukup besar. Menurut cataran sejarah, Gunung Toba dahulu merupakan gunung berapi aktif yang meletus sekitar 7000 tahun lalu. Gunung Toba diprediksi masih merupakan gunung berapi tetapi panasnya tidak terakumulasi di dalam perut bumi tetapi mengalir keluar dalam bentuk air panas. Air panas inilah yang digunakan sebagai penggerak turbin untuk menghasilkan listrik.PLTP Sarulla merupakan salah satu pembangkit listrik terbesar di dunia. PLTP ini dibagi menjadi tiga unit yang dikembangkan di dua lokasi, yaitu di Silangkitang dengan kapasitas 1X110 Mega Watt (MW); dan 2 uni di Namora -I-Langit (NIL) dengan kapaistas 2X110 MW. Jadi, kapasitas PLTP ini mencapai 2X110 MW yang menjadikannya salat satu PLTP terbesar di dunia.

    PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap)

    PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap)

    PLTGU merupakan suatu instalasi peralatan yang berfungsi untuk mengubah energi panas (hasil pembakaran bahan bakar dan udara) menjadi energi listrik yang bermanfaat. Pada dasarnya, sistem PLTGU ini merupakan penggabungan antara PLTG dan PLTU. PLTU memanfaatkan energi panas dan uap dari gas buang hasil pembakaran di PLTG untuk memanaskan air di HRSG (Heat Recovery Steam Genarator), sehingga menjadi uap jenuh kering. Uap jenuh kering inilah yang akan digunakan untuk memutar sudu (baling-baling). Gas yang dihasilkan dalam ruang bakar pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) akan menggerakkan turbin dan kemudian generator, yang akan mengubahnya menjadi energi listrik. Sama halnya dengan PLTU, bahan bakar PLTG bisa berwujud cair (BBM) maupun gas (gas alam). Penggunaan bahan bakar menentukan tingkat efisiensi pembakaran dan prosesnya. 

    https://www.sepulsa.com

    Pembangkit Listrik Tenaga Air dan Uap

    1. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

    Air adalah sumber daya alam yang merupakan energi primer potensial untuk Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA), dengan jumlah cukup besar di Indonesia. Potensi tenaga air tersebut tersebar di seluruh Indonesia. Dengan pemanfaatan air sebagai energi primer, terjadi penghematan penggunaan bahan bakar.
    Ini Syarat agar Bendungan Bisa Jadi PLTA
    https://ekbis.sindonews.com

    2. PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)

    Uap yang terjadi dari hasil pemanasan boiler/ketel uap pada Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) digunakan untuk memutar turbin yang kemudian oleh generator diubah menjadi energi listrik. Energi primer yang digunakan oleh PLTU adalah bahan bakar yang dapat berwujud padat, cair maupun gas. Batubara adalah wujud padat bahan bakar dan minyak merupakan wujud cairnya.
    Pembangkit Listrik Tenaga Uap
    https://www.sepulsa.com

    Selasa, 13 Agustus 2019

    Alat Elektronik Rumah Tangga

    Alat Elektronik Rumah Tangga
    1.Bargainser
    Instalasi Listrik Rumah
    Alat ini dipasang di setiap rumah listrik berlangganan listrik PLN. Bagian ini adalah batas antara PLN dan pelanggan. Terlepas dari hal ini adalah tanggung jawab pelanggan. Bargainser masih menjadi tanggung jawab PLN. Jadi alat ini disegel oleh PLN. Petugas PLN hanya berwenang untuk membuka bargainser ini. Oleh karena itu, jika ada masalah dengan bagian ini, segera hubungi untuk PLN.Jika ada rumah yang menggunakan listrik tetapi tidak ada bargainser terpasang, bisa jadi rumah menggunakan daya sendiri pembangkit (generator), dipasok dari rumah lain atau menggunakan ilegal (kami yakin kesadaran kita telah sangat baik untuk selalu menggunakan hukum penggunaan).
    Fungsi bargainser adalah Membatasi daya yang digunakan oleh pelanggan (sesuai dengan kontrak pemasangan), Mencatat daya yang digunakan oleh konsumen. Pemutus daya utama beralih jika ada kekuatan kelebihan konsumsi oleh pelanggan, gangguan arus pendek pada instalasi listrik atau sengaja dimatikan rumah pelanggan untuk tujuan pemasangan perbaikan listrik rumah.
    Dalam Komponen Bargainser terdapat komponen utama yakni :
    • Circuit Breaker (MCB)
      Circuit Breaker (MCB) adalah komponen bargainser yang berkerja untuk memutuskan arus listrik, bila terjadi pemakaian daya yang berlebihan atau bila terjadi hubungan singkat dari suatu peralatan listrik rumah.
    • Meter Listrik (Kwh Meter)
      Meter Listrik (Kwh Meter) Sebagai penujuk besarnya daya listrik dan satuan Kwh (Kilowatt hour), petugas PLN yang setiap bulannya yang selalu mencatat angka-angka meter listrik ini.
    • Spin Control
      Spin Control sebagai alat yang berputar dan menggerakan meter listrik.  Jika, terjadi pemakaian daya. Semakin besar pemakaian daya semakin cepat spin control berputar. https://instalasilistrikrumah.wordpress.com
    2.Miniatur Circuit Breaker
    MCB (Miniature Circuit Breaker) atau Miniatur Pemutus Sirkuit adalah sebuah perangkat elektromekanikal yang berfungsi sebagai pelindung rangkaian listrik dari arus yang berlebihan.  Dengan kata lain, MCB dapat memutuskan arus listrik secara otomatis ketika arus listrik yang melewati MCB tesebut melebihi nilai yang ditentukan. Namun saat arus dalam kondisi normal, MCB dapat berfungsi sebagai saklar yang bisa menghubungkan atau memutuskan arus listrik secara manual.MCB pada dasarnya memiliki fungsi yang hampir sama dengan Sekering (FUSE) yaitu memutuskan aliran arus listrik rangkaian ketika terjadi gangguan kelebihan arus. Terjadinya kelebihan arus listrik ini dapat dikarenakan adanya hubung singkat (Short Circuit) ataupun adanya beban lebih (Overload). Namun MCB dapat di-ON-kan kembali ketika rangkaian listrik sudah normal, sedangkan Fuse/Sekering yang terputus akibat gangguan kelebihan arus tersebut tidak dapat digunakan lagi.
    3.Stopkontak
    Stop kontak adalah sebuah alat pemutus ketika terjadi kontak antara arus positif, arus negatif dan grounding pada instalasi listrik. Dan yang lebih penting lagi ELCB bisa memutuskan arus listrik ketika terjadi kontak antara listrik dan tubuh manusia.

    UTICON Stop Kontak 4 Lubang + 4 Saklar ST-1482SW
    4.Sakelar
    Sakelar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah.
    Hasil gambar untuk saklar adalah

    Kerajinan Kayu

    Kerajinan Kayu Hutan yang tersebar di seluruh Indonesia menjadikan negara kita ladang akan  bahan kayu. Karya kerajinan ukiran ini l...